Monday, October 19, 2020

Hari - Raya - Idul - Adha

 Assalamu'alaykuuuuuummm

Mumpung senggang hati dan senggang jari, mari kita cerita tentang beberapa bulan lalu, tentunya cerita bahagia. 2 bulan yang lalu, tepatnya 31 Juli 2020 dan bertepatan dengan hari raya Idul Adha, my hunny bunny Desy kucing siam gw melahirkan. Yeaaaayyyy

Desy berusia sama dengan anak kedua gw Untsa, jadi saat melahirkan anak - anaknya, Desy belum genap berusia 1 tahun. Anak abege kinyis - kinyis hamil dong. Khawatir ? pasti, secara ini pertama kalinya buat gw. Memelihara kucing sampai hamil dan melahirkan.

Seusai sholat Idul Adha hari itu, kebetulan gw sedang di Cilangkap. Desy dibantu pelihara oleh Ibu mertua gw, gw tau Desy sedang hamil besar dan sangat berharap gw bisa menyaksikannya. Alhamdulillah, kesampaian. 

Desy yang hari itu masih pecicilan, mulai uring - uringan. Kata Suami, nampaknya dia mau lahiran. Wow, excited sekali. Desy pun dimasukan kekandang, dan Si garong suaminya di pisah diluar. Gw khawatir anak - anaknya akan tersakiti kalau ada bapaknya didalam kandang.

Sekitar ba'da dzuhur Desy melahirkan anak pertama, berwarna persis dengan Bapaknya hitam dan putih. Hihihihi, lucu sekali pikirku, ternyata lahiran kucing mirip - mirip dengan lahiran anak manusia.  Anaknya masih berbungkus ketuban dan Ibu Desy mulai membersihkan cairan dan lapisan tipis yang melekati anaknya, dan terakhir ia memakan ari - ari anaknya.

Wow, itulah insting seekor ibu kucing, dan lagi-lagi seperti manusia, Desy benar - benar butuh asupan makan untuk memulihkan tenaga dan melahirkan anak kedua dan seterusnya. Maka lagi - lagi ia memakan ari - ari anaknya ( sama - sama butuh aupan energi hanya beda sumbernya saja ).

Anak kedua, ketiga, dan keempat pun lahir. Usai sudah perjuangan Desy melahirkan anak - anak di kehamilan pertamanya ini. Desy, ibu yang masih remaja namun instingnya sangat bagus. Terima kasih desy sudah melahirkan anak - anak bulu lucu dan menggemaskan bernama Hari, Raya, Idul, dan Adha.

Si Garong yang kini menjadi Bapak selalu siaga di depan kandang dan siap menerkam siapapun yang mengganggu Desy dan anak - anaknya. Gw yang hanya lewat untuk mengambil sandal pun tidak luput dari cakarannya, padahal biasanya Garong adalah kucing besar paling penakut yang pernah gw tau, disinilah gw lihat lagi-lagi insting orang tua kucing yang tak ayalnya manusia.

Belakangan gw baru tahu, kualitas induk sangat berpengaruh pada anak - anak kucing. Karena si garong adalah short hair berbadan kekar, maka anak - anak Desy dan Garong berbulu seperti ibunya dan perawakan seperti Bapaknya. 

Semoga selalu sehat anak - anak buluku,,



No comments:

Post a Comment