Sunday, November 12, 2017

So Last Year

Hahahahahaaaaa,

Sungguh so last year banget..

Kemarin, gak bisa update karena pakai HP Bapak negara dan memory nya cepet penuh (ini penyakit lama yang selalu kumat, bahkan HP gw sendiri meninggal dunia karena gak kuat terus2an dipaksa memorynya).

Nah ini sekarang update di PC Kantor (Alhamdulillah auto saving password) jadi masih bisa dibuka, wakakaaa..

Mau bahas dari apa dulu yah ? My life thingi going smooth sih, ga ada bahan curhat lagi. #tsah

Kerja masih di Biznet.
Jualan masih jalan.
Suami & Anak Alhamdulillah sehat.

Eh iyaaaa, ada sih hobby baru gw yaitu menanam. Sekarang gw dan keluarga kecil tinggal di Bekasi, negeri planet sebrang yang super duper panas. Beneran panas lho, jam 7 aja matahari pagi-nya sudah menyengat kulit. Nah, karena gw menanam vegetatif (re:dari seeds) jadi gw perlu cerdik mengatur konsumsi sinar matahari buat tanaman-tanaman gw.

Start dari yang failed ya :

1. BAYAM MERAH "MIRA"
Foto-fotonya menyusul ya (ada di HP).
Jadi si bayam ini udah bukan cerita baru kalo baby-baby mereka gak kuat panas, nah gw yang from below zero knowledge soal per-tanam-an cuma modal excited aja jadilah seeds ini mubadzir semua karena sukses terbakar sinar matahari. Si bayam merah gw tanam pakai pot tempel, kebetulan gubuk kami udah berpagar besi yang lumayan bisa dipakai nempel-nempelin pot.

2. BUNGA MATAHARI "SUNBURST"
Kalo inget ini sedih banget deh, mengingat besar harapan yang gw letakkan pada si bunga matahari ini. Gw beli seeds isi 10 pcs (Alhamdulillahnya) baru gw tanam 5 dan kelimanya gagal. 4 tanaman sukses patah karena (ternyata) akar nya terlalu dalam jadi si batang muda harus menopang terjangan air. Dan yang terakhir 1 anak gw selamatkan dalam 1 pot terpisah, seminggu kemudian sukses menyusul teman-temannya ke persemayaman terakhir. Layu karena kepanasan, gw tinggal nginep di Bandung 2 malam. Huhuhuuu, padahal udah gw letakkan ditempat yang benar-benar terlindung dari sinar matahari.

3. SELEDRI "AMIGO"
Yang ini gak usah dibahas kayaknya, hahahaa. Gw takut seeds nya kadaluarsa, jadi gw spread aja gitu di bawah naungan tanaman melati belanda. Sama sekali ga sprout. Setelah gw googling, padahal cara semai seledri relatif mudah. Mungkin gagal karena emang gw cuekin. Dia kurang perhatian, jadi dia gak mau numbuh.

4. BAWANG DAUN "TOKITA"
Yang ini gw jadiin tetangganya si seledri, sprout sih kayak rumput-rumput halus gitu. Tapi gw kira itu rumput, makanya gw biarin aja. Pas semakin invansif gw baru sadar pernah spread benih bawang daun yaaah, pas sadar mereka udah keburu kering terbakar sinar matahari. Maafkan mamakmu yang cuek bin kejam ini yaa.

Jadi cerita tentang tukang kebun jaman now itu gak melulu soal sukses nan hijaunya kebun mereka. Gw ngerasa nothing to loose lah, semua butuh proses. Toh gak semua tanaman gw gagal semai. ada kok yang sudah gw panen, kangkung. Hahahahaa, simple, basic banget. Tapi cukup lah buat menambah semangat gw menanam.

Salah satu lainnya yang cukup berhasil tanam meski belum harvest adalah Terong Putih dan Wijen Hitam. Mereka masih anak-anak size nya, usia 1 bulan. Selain itu gw masih on progress semail tomat rampai, paprika ungu merah kuning, tomat cherry, salvia red, morning glory, dan yang sekarang sudah sprout 7 cm adalah si Bunga Matahari Sunburst. Doakan semoga kali ini semua berhasil tanam yaaa, berbuah dan berbunga sebagai mana mestinya. Aamiiin.

Oh iya awal gw menanam karena emang gw suka ngeliat tanaman-tanaman nan hijau, bahkan dirumah Ibu gw itu teras belakang adalah hasil karya gw. #tsah.

Gw beli pot pertama kali 5 pcs, lanjut beli lagi 1 lusin (periode pertama per Awal Oktober 2017). Kalau sekarang udah lebih dari 4 lusin (November 2017) ditambah pakai polybag size semai (10 cm) sampai tanam (20 cm).

Sekarang gw semai sudah gak pakai pot tempel lagi, karena awal-awal itu kacau balau banget. Dalam 1 pot gw campur seeds ini dan itu, walhasil banyak gagal re-pot-ing. Pada saat akan dipindah ke pot masing-masing banyak akar yang patah dan semrawut.

Untuk mengakali kegagalan di awal-awal, sekarang gw semai pakai polybag 10 cm. Gw belum pakai tray semay karena menurut gw sama aja dengan gw pakai polybag semai, lagipula ga ada space lahan buat tray semai karena relatif lebih lebar. Helooo, kan ada ukurannya, nah itu. Kalau mikir hematnya pasti makin besar tray semainya jadi makin hemat, hahaha *Otak hemat kumat*.

Gw pakai rak bekas sepatu buat nyusun polybag yang masing-masing gw masukkan ke keranjang plastik dan wadah plastik, gw kategorikan per jenis berikut dengan marking tanggal start semai. Gak lupa si rak juga gw cover dengan double paranet 65% biar cahaya matahari gak menembus pertahanan mereka. #hahasik.

Media tanam yang gw pakai adalah sekam metan karungan, sekam bakar, dan kompos organik. Pupuk A-B mix untuk sayuran dan growmore untuk tanaman hias dedaunan.

Nah ini tanaman gw yang sekarang menghiasi rumah ;

Non semai (nursery only)
Tanaman Daun on going ;
1. Bunga Melati Jepang
2. Peace Lily
3. Sirih Gading
4. Philo Lemon
5. Succulents
6. Philo Oxycardium

Lulus Semai ;
1. Cabai merah keriting
2. Melon Golden
3. Anggur merah tropis
4. Terong Putih
5. Wijen Hitam

Belum banyak, lahannya juga gak banyak. Bahkan untuk tanaman-tanaman rambat, gw taruh di pot dan gw gantung pakai macrame buatan sendiri. Tutorial pembuatannya gw cari di google. Simple dan gampang banget di aplikasikan. Next akan gw review beberapa seeds, metan, bahkan pupuk yang cocok untuk tanaman-tanaman rumahan. Doakan semoga enggak mager, hahaha..